Ke_Guyupan Motor Antik Purwodadi Jateng
Seiring perkembangan jaman motor menjadi alat transportasi yang menjadi primadona masyarakat khususnya para pecinta motor. Pada saat ini motor-motor bagus dan mahal semakin banyak diminati seseorang, namun khususnya kumpulan montor antik Purwodadi malah memilih untuk menjaga dan melestarikan motor-motor tua,” ujar dari club motor ini mengatakan bahwa motor bagus dan mahal sudah banyak yang memiliki, namun untuk motor yang satu ini jelas berbeda yaitu motor tua yang antik dan mempunyai seni tersendiri dan memberikan kesan tersendiri bagi mereka saat mengendarainya”
Pada club motor ini terdapat berbagai jenis motor antik yang masih berfungsi dengan baik dan untuk mesinnya juga ada tempat tersendiri untuk perawatanya’ ada mekanik-mekanik yang terbiasa menggarap motor antik yang telah terbiasa memperbaiki untuk motor yang satu ini’. untuk suku cadang motor ini sedikit sulit pada pencarianya sehingga butuh kesabaran untuk penggantian suku cadang misalnya jika akan ada pergantian spearpack, terkadang untuk spearpack bisa didapatkan di kudus dan bisa juga di dapatkan dari jogja” karna club motor antik bukan hanya di satu tempat saja tempat-tempat lain juga banyak yang mempunyai club motor antik salah satunya adalah jogja.,
Keguyupan pada club ini telah terbagi bermacam-macam aktivitas misalnya pada aktivitas sosial yang bermanfaat untuk semuanya, salah satunya mengenai dunia motor ataupun dunia kerja dan lain sebagainya, yang berkesan pada club motor ini yaitu pada solidaritas yang tinggi dan mempunyai rasa saling memiliki satu sama lain tidak ada rasa perbedaan dalam diri mereka seakan menjadi sebuah keluarga yang saling tolong-menolong jika ada yang membutuhkan pertolongan. Pada aktivitas touring dilakukan satu minggu sekali pada hari sabtu atau malam minggu yang dilakukan dengan berjalan santai memutari kota-kota di jateng khususnya,.
PMA(Purwodadi Motor Antik) ini adalah nama dari club motor yang mempertahankan motor-motor antik dan bersejarah pastinya, karna tidak semua negara mempunyai motor antik yang seperti mereka punya khususnya para pecinta motor antik se_Indonesia.
Kamis, 27 Oktober 2011
Rabu, 19 Oktober 2011
Andai aku Menjadi entrepreniur (pengusaha)
Andai aku menjadi entrepreneur (wirausaha)
Mendirikan Usaha Bengkel Sepeda Motor.,
Meski pada saat ini jumlah bengkel motor sudah banyak bertebaran di sepanjang jalan, peluang di bisnis bengkel masih saja terbuka. karena penjualan sepeda motor terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya jumlah sepeda motor tentu semakin besar pasar bengkel sepeda motor. Untuk mendirikan usaha pasti tak lepas dari biaya yang akan di keluarkan untuk mendirikan bengkel. Di dalam mendirikan bengkel diperlukan lahan terlebih dahulu bisa dilakukan dengan menyewa tanah yang tempatnya setrategis dan tidak terlalu banyak persaingan atau bengkel yang sudah berdiri di tempat itu. Kemudian pada bengkel pasti ada alat-alat buat servis dan onderdil untuk alat-alat kita mencari tempat yang menyediakan kunci-kunci untuk satuan perset’y, dan kemudian di tambah mesin kompresor’. Untuk onderdil bisa di sediakan yang skala kecil dulu yang tidak banyak mengeluarkan biaya seperti oli, paking, kampas rem,dll
Untuk perkiraan modal yang di keluarkan untuk mendirikan bengkel dengan ukuran sedang pada bengkel umumnya ditafsir modalnya sebesar Rp 50 juta, sebelum bengkel mulai dan siap beroprasi kita bisa memasarkan bengkel kita lewat brosur atau lewat mulut ke mulut dengan begitu kita mencari pelanggan untuk menjadi pelanggan kita. Untuk membuat pelanggan tidak lari atau berpindah tempat kita bisa merancang atau memberi inovasi-inovasi yang lain yang bengkel lain tidak punya, dan akan membuat orang akan terkesan pada bengkel ini.
Angan-angan yang diharapkan setelah mempunyai bengkel sendiri yaitu mempunyai pendapatan yang cukup, dan dapat memulihkan modal awal dan memperkembangakan bengkel menjadi bengkel besar pada umumnya yang mempunyai pendapattan perhari 1 sampai 1,5 juta perharinya” dan menjadi pengusaha muda yang sukses baik hati dan tidak sombong pastinya,.. Cukup sekian mengenai mimpi saya dan yang tidak terperinci hanya saya ambil garis besarnya saja apa bila tidak masuk di akal harap di maklumi..,, Sikap kegigihan serta manajemen yang andal perlu diadopsi pelaku UKM yang ingin mengembangkan usahanya.
Reportase pengusaha
Reportase, Pengusaha Bengkel “Pard MotoR”
Meski pada saat ini jumlah bengkel motor sudah banyak bertebaran di sepanjang jalan, peluang di bisnis bengkel masih saja terbuka. Wajar saja,karena penjualan sepeda motor terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya jumlah sepeda motor tentu semakin besar pasar bengkel sepeda motor.
Itulah sebabnya, Pardi mulyono berani mendirikan bengkel motor dan memperkerjakan 3 tenaga tambahan untuk mekanik untuk memenuhi banyaknya pelanggan yang membetulkan sepeda motor agar tidak da pengantrian terlalu lama.
Pengusaha yang telah bergelut selama ber tahun-tahun pada usaha bengkel sepeda motor ini pun menjanjikan kualitas bengkel ini tak kalah dengan bengkel resmi.
Bengkel ini di dirikan sejak tahun 99 dan pemiliknya bernama pardi mulyono yang berlokasi di depok, jalan jati no 34. pardi mempunyai 2 orang anak laki-laki dan perempuan.
ujarnya dari pardi mulyono "Saya ingin mengikis citra bengkel umum yang kumuh dan tak profesional,". Meski persaingan bisnis bengkel sepeda motor dan penjualan suku cadang sepeda motor kian ketat, pardi mulyono optimistis besarnya pemilik sepeda motor tak akan pernah membuat bisnis bengkel sepi. "Kami yakin, pengembangan konsep bengkel umum yang setara dengan kualitas bengkel resmi ini akan berjalan dengan baik ke depannya,"Alhasil, pria 33 tahun ini pun menargetkan pembukaan cabang lain lagi untuk mendirikan bengkel di jakarta.
Hanya saja, pardi mulyono menyediakan lahan seluas 75 m² sebagai lokasi bengkel. "Itu luas ideal untuk membuka bengkel dan penjualan sparepart sekaligus," jelasnya. Dalam hitungan pardi, pardi bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 1,5 juta per hari. Dengan pendapatan sebesar itu, pard motor yang di dirikan pardi diperkirakan bisa balik modal pada bulan ke-18 hingga ke-24 dan dapat membuka cabang baru lagi.
Salah satu cabang dari pard motor di semarang yang di pegang oleh adik kandung dari pardi yaitu bernama Hartati. bliau mengatakan, antusias masyarakat cukup besar di bengkel yang baru dia buka sebulan lalu. Dengan modal pertama untuk mendirikan bengkel ini adalah sebesar Rp 100 juta.
Meski terbilang baru, Hartati bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per hari. Ia pun memperkirakan, modalnya akan kembali dalam kurun waktu dua tahun mendatang. "Bahkan, kalau dilihat dari respons saat ini, modal saya bisa kembali dalam waktu lebih cepat lagi," ujarnya.
Dengan makin banyaknya populasi sepeda motor, hartati pun melihat prospek bengkel sepeda motornya cukup cerah. Padahal, Hartati membuka bengkelnya di gubug jawa tengah, yang bukan kota besar. Untuk bengkel pard motor ini buka setiap hari kecuali pada waktu perayaan hari-hari besar pasti bengkel akan tutup, bengkel ini mengalami penurunan usaha pada saat pendaftaran anak sekolah dan mengalami kenaikan pendapatan pada saat lebaran pada saat orang-orang akan melakukan perjalanan jauh atau mudik sampai-sampai bengkel kewalahan melayani pelanggan yang memperbaiki motor’y untuk perjalanan jauh.
Reportase, Pengusaha Bengkel “Pard MotoR”
Meski pada saat ini jumlah bengkel motor sudah banyak bertebaran di sepanjang jalan, peluang di bisnis bengkel masih saja terbuka. Wajar saja,karena penjualan sepeda motor terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya jumlah sepeda motor tentu semakin besar pasar bengkel sepeda motor.
Itulah sebabnya, Pardi mulyono berani mendirikan bengkel motor dan memperkerjakan 3 tenaga tambahan untuk mekanik untuk memenuhi banyaknya pelanggan yang membetulkan sepeda motor agar tidak da pengantrian terlalu lama.
Pengusaha yang telah bergelut selama ber tahun-tahun pada usaha bengkel sepeda motor ini pun menjanjikan kualitas bengkel ini tak kalah dengan bengkel resmi.
Bengkel ini di dirikan sejak tahun 99 dan pemiliknya bernama pardi mulyono yang berlokasi di depok, jalan jati no 34. pardi mempunyai 2 orang anak laki-laki dan perempuan.
ujarnya dari pardi mulyono "Saya ingin mengikis citra bengkel umum yang kumuh dan tak profesional,". Meski persaingan bisnis bengkel sepeda motor dan penjualan suku cadang sepeda motor kian ketat, pardi mulyono optimistis besarnya pemilik sepeda motor tak akan pernah membuat bisnis bengkel sepi. "Kami yakin, pengembangan konsep bengkel umum yang setara dengan kualitas bengkel resmi ini akan berjalan dengan baik ke depannya,"Alhasil, pria 33 tahun ini pun menargetkan pembukaan cabang lain lagi untuk mendirikan bengkel di jakarta.
Hanya saja, pardi mulyono menyediakan lahan seluas 75 m² sebagai lokasi bengkel. "Itu luas ideal untuk membuka bengkel dan penjualan sparepart sekaligus," jelasnya. Dalam hitungan pardi, pardi bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 1,5 juta per hari. Dengan pendapatan sebesar itu, pard motor yang di dirikan pardi diperkirakan bisa balik modal pada bulan ke-18 hingga ke-24 dan dapat membuka cabang baru lagi.
Salah satu cabang dari pard motor di semarang yang di pegang oleh adik kandung dari pardi yaitu bernama Hartati. bliau mengatakan, antusias masyarakat cukup besar di bengkel yang baru dia buka sebulan lalu. Dengan modal pertama untuk mendirikan bengkel ini adalah sebesar Rp 100 juta.
Meski terbilang baru, Hartati bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per hari. Ia pun memperkirakan, modalnya akan kembali dalam kurun waktu dua tahun mendatang. "Bahkan, kalau dilihat dari respons saat ini, modal saya bisa kembali dalam waktu lebih cepat lagi," ujarnya.
Dengan makin banyaknya populasi sepeda motor, hartati pun melihat prospek bengkel sepeda motornya cukup cerah. Padahal, Hartati membuka bengkelnya di gubug jawa tengah, yang bukan kota besar. Untuk bengkel pard motor ini buka setiap hari kecuali pada waktu perayaan hari-hari besar pasti bengkel akan tutup, bengkel ini mengalami penurunan usaha pada saat pendaftaran anak sekolah dan mengalami kenaikan pendapatan pada saat lebaran pada saat orang-orang akan melakukan perjalanan jauh atau mudik sampai-sampai bengkel kewalahan melayani pelanggan yang memperbaiki motor’y untuk perjalanan jauh.
Rabu, 05 Oktober 2011
Bersatu untuk memajukan Desa
Bersatu untuk memajukan Desa
Dalam kemajuan teknologi saat ini manusia dituntut untuk mengikuti jaman yang telah maju seperti jaman saaat ini< dengan adanya sarana-sarana yang cuanggih dalam bidang elektronik, otomotif, dan teknologi internet, dll.
Pada setiap daerah untuk jaman sekarang para orang tua sudah banyak kesadaran mengenai pendidikan di prioritaskan untuk anak-anak”y meskipun dengan cara kerja keras sekalipun tetap di jalani dengan semangaat demi anak’y. agar bisa di banggakan oleh kedua orang tua’y kelak… ada sebuah perkataan dari orang tua beliau berkata” biarpun orang tua’y tidak tau apa” di karnakan kurang makan bangku sekolah atau bisa dibilang bodo tapi jangan sampai anak_anak’y seperti mereka, mereka menginginkan anak’y sukses di kemudian hari dan mampu memajukan tanah kelahiranya dan membuka lapangan pekerjaan untuk saudara_saudaranya ”
Untuk_saat ini mari kawan_kawan kita tunjukan pada dunia bahwa kita mampu untuk mempunyai kreativitas untuk memajukan daerah_daerah kita masing_masing dan membuka lapangan pekerjaan di daerah kita untuk mengurangi kemiskinan dan memberantas kemelaratan untuk kesejah teraan bersama dengan menggali potensi alam kita atau hasil alam di daerah kita dengan memberikan inovasi serta di tambahkanya kreativitas_kreativitas kita dan membentuk suatu organisasi”seperti dalam bidang pertanian kita buat kelompok tani” dan lain sebagainya muasih buanyak lagi contoh kegiatan_kegiantan untuk memajukan desa kita salah satu’y seperti tadi dengan pembentukan organisasi dlm bidang pertanian, kalo ada yang bias otomotif ya otomotif dan elektro ya elektro semuanya itu bisa agar salah satu dari kita mau, dan perlu kesadaran diri untuk menjadi seorang penggerak..
Dan tak lupa pula kita prioritaskan dalam bidang keagamaan untuk membentuk moral para penerus kita dengan memberikan sarana dalam bidang keagamaan dan mengfasilitasi untuk guru pengajar”yaitu ustad atau ustajah yang mampu menjadikan anak_anak itu menjadi anak sholeh dan sholehah pada nantinya, karena pada saat ini pergaulanan anak_anak jaman sekarang bisa di katakan sudah tidak karuwan< yang melakukan segala sesuatu tanpa di dasari iman dalam hati’y, banyak yang beranggapan “alah mumpung masih muda tak usah lah mikirin ini itu yang penting hepi wae’ padahal ada kerugian_kerugian yang akan di dapat pada akhirnya…
Langganan:
Postingan (Atom)